Secara singkat, yang dimaksud dengan efek kurang baik bagi tubuh manusia. Umumnya efek ini akan menjadi sangat sulit untuk dihentikan. Efek samping paling utama yang bisa dirasakan adalah rasa ketergantungan. Sesuai dengan namanya, zat adiktif ini memang bisa menghadirkan sensasi candu yang membuat manusia menjadi susah melepaskan diri darinya.
Pengertian dan Jenis Zat Adiktif
Pengertian Zat adiktif adalah zat aktif yang jika dikonsumsi oleh organisme hidup, maka dapat menyebabkan kerja biologi serta menimbulkan efek ketergantungan atau adiksi yang sulit dihentikan. Dalam tahap yang paling parah, menghentikan konsumsi zat tersebut dapat menyebabkan rasa lelah atau pun sakit yang luar biasa.
Melansir dari buku Intisari IPA Kimia SMP, Imam Khoiri S. Pd, tidak semua zat adiktif berbahaya untuk tubuh. Namun, bagaimanapun juga, sesuatu yang menyebabkan ketagihan tidak akan berakhir baik untuk tubuh
Zat Adiktif Bukan Narkotika dan Psikotropika
Zat adiktif jenis ini dapat menghasilkan suatu reaksi biologis pada tubuh, tetapi tidak menghilangkan kesadaran penggunanya. Ada beberapa produk yang mengandung zat adiktif bukan narkotika dan psikotropika juga dijual bebas. Tapi ada beberapa pula yang dijual dengan aturan cukup ketat.
Kopi dan teh termasuk dalam kategori ini. Kafein yang terkandung di dalam kopi dan teh dapat membuat tubuh terjaga dan berkonsentrasi dengan meningkatkan kewaspadaan pada otak.
Zat Adiktif Narkotika
Zat adiktif narkotika adalah zat yang peredarannya dilarang di seluruh dunia dan tercantum pelarangannya pada undang-undang. Zat kimia ini jika dikonsumsi dapat menyebabkan penurunan dan perubahan kesadaran, hilangnya rasa, menghilangkan atau mengurangi rasa nyeri, dan menimbulkan ketergantungan yang parah. Zat adiktif jemis ini bisa ditemukan pada narkotika jenis opium, kokain, dan heroin.
Zat Adiktif Psikotropika
Zat adiktif psikotropika adalah golongan zat yang masih termasuk dalam zat yang dilarang dalam undang-undang. Efek yang dihasilkan tidak terlalu berbeda dengan zat adiktif narkotika. Tetapi zat psikotropika lebih memengaruhi sistem syaraf pusat dan merubah perilaku serta mental penggunanya.
Dari semua zat adiktif, psikotropika biasanya mempunyai bentuk produk yang lucu dan menarik, seperti permen berwarna atau perangko bergambar lucu-lucu. Contohnya adalah LSD, pil koplo, ekstasi, atau sabu-sabu. (DNR)