Guru Pintar pasti ingin saat mengajar di sekolah, siswa aktif bertanya dengan pertanyaan-pertanyaan yang berbobot. Ketika siswa aktif bertanya, kelas akan menjadi dinamis dan lebih hidup. Sebaliknya, jika siswa hanya duduk diam mendengarkan, kelas akan menjadi membosankan dan tidak bersemangat. Hal ini juga menyebabkab Guru Pintar kesulitan mengetahui tingkat pemahaman siswa akan materi yang disampaikan.
Seperti Guru Pintar sudah mengetahui bahwa dalam pendekatan saintifik salah satu poin penting yang harus menjadi perhatioan adalah kegiatan menanya. Namun kegiatan bertanya ini tidak semua siswa memiliki kemampuan dan keinginan untuk melakukannya. Keterampilan bertanya siswa kadang kala membutuhkan campur tangan Guru alias harus diasah. Oleh karena itu, Guru Pintar harus mengetahui cara agar siswa aktif bertanya dan partisipasi siswa dalam kelas.
Mindset yang salah dalam pembelajaran
Sebelum masuk dalam pembahasan cara memotivasi siswa dalam bertanya, Guru Pintar harus merubah beberapa mindset yang acap kali ada di kepala seperti berikut ini:
1. Guru adalah satu-satunya sumber informasi belajar
Pemikiran seperti ini wajib dihapus dari benak Guru Pintar sekarang juga. Guru Pintar harus mampu memerankan diri sebagai fasilitator dalam kegiatan pembelajaran dan menyediakan atau mengadakan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa.
2. Pembelajaran hanyalah proses transfer ilmu pengetahuan kepada siswa
Guru Pintar harus mengurangi memberikan ceramah atau hanya menjelskan materi saja kepada siswa. Guru Pintar harus memandang bahwa pembelajaran merupakan sebuah proses membantu siswa memaknai pengalaman interaksinya dengan sumber belajar.
3. Kegiatan belajar hanya terjadi di kelas saja
Persepsi seperti ini jangan dipelihara ya, Guru Pintar. Kegiatan belajar dapat berlangsung dimana saja dan kapan saja, tidak hanya di sekolah. Mindset seperti ini juga harus ditularkan pada siswa supaya mereka kritis dengan hal-hal yang terjadi di sekitarnya. Guru Pintar harus mulai memandang pembelajaran sebagai sebuah cara untuk mengembangkan kemampuan berpikir siswa (kritis, kreatif, dan self regulatif).
4. Pembelajaran yang menekankan kepada kecepatan dan ketepatan berhitung
Pembelajaran di sekolah bukan hanya tentang berapa nilai yang didapat atau apakah siswa dapat menyelesaikan soal dengan cepat. Hal penting yang harus Guru Pintar latihkan pada siswa adalah kemampuan dalam merumuskan masalah.
5. Kompetisi adalah segalanya
Pemikiran salah lainnya yang tidak boleh dimiliki oleh guru adalah mementingkan jiwa kompetisi sehingga penekanan pembelajaran lebih bersifat individualistis. Guru Pintar harus memfasilitasi tumbuhnya kemauan dan kemampuan bekerjasama pada siswa. Mengapa? Karena collaboration is a new competition.
Setiap guru harus mampu mendorong siswa aktif bertanya. Sebutkan manfaat sikap berani bertanya! Dengan bertanya siswa akan tumbuh rasa ingin tahunya dan juga membuat siswa lebih percaya diri. Jadi kegiatan menanya dalam pelajaran tidak melulu tentang kemampuan akademik saja. Kegiatan bertanya juga menjadi salah satu cara membentuk karakter siswa. Berikut ini adalah cara Cara Agar Siswa Aktif Bertanya Saat Pembelajaran.
Siswa akan bosan jika pembelajaran hanya berkutat dengan seputar hal yang ada di dalam buku saja. Guru Pintar dapat memperkaya siswa dengan menyuguhkan fenomena-fenomena menarik berkaitan dengan tema pembelajaran yang belum siswa ketahui sebelumnya. Hal ini akan menigkatkan rasa ingin tahunya dan otomatis memunculkan banyak tanya jawab.